dictionary of world

Minggu, 20 Juni 2010

Gw percaya semua hal, dari yang terkecil sekalipun adalah takdir Tuhan.
Yang salah adalah gw sebagai human, jarang mengingat nikmat yang telah diberikan-Nya, dari lahir sampai hari ini.
Kesadaran itu hanya datang disaat gw ditimpa musibah, disaat gw terjebak pada situasi yang memuakkan, dan segudang hal yg kita sebut sebagai masalah hidup..

Kita memang kadang lupa, sering mengingat Tuhan saat sedih, tapi saat senang kita mengagung-agungkan kefanaan duniawi.

Tak pernah puas, itulah pointnya.. Penuh dengan impian, penuh dengan obsesi hidup.
Sibuk mengejar kekayaan duniawi, sampai keinginan menguasai dunia.
Dengan apa?? dengan mengingkari nikmat Tuhan??

Mungkin manusia seperti kita harusnya berada di surga, di mana semua kebutuhan dan keinginan dan bahkan mimpi terliarpun terpuaskan (seperti yang dikatakan).
Obsesi dan gairah menjadi nihil dan membuat segalanya menjadi tidak relevan.

Sampai akhirnya kita menyadari, bahwa obsesi tak ayalnya sama seperti bahasa,
Bahasa membangun realitas dunia.
Bahasa membentuk definisi,
dan menjadi panduan yang salah disetiap langkah yang kita ambil.
Namun pada akhirnya kita menyadari bahwa obsesi hanyalah rentetan kata-kata, kata-kata dari apa yang kita labeli sebagai kehidupan yang lebih baik.

Dunia ini, adalah sebuah kamus.

Mungkin sudah saatnya bagi kita untuk belajar lebih banyak definisi, A sampai Z. Lalu kita akan memahami kebahagiaan sejati dengan bersyukur dan menjalani hidup dengan obsesi yang realistis.

Tears

Selasa, 08 Juni 2010


Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin orang lain mengasihaninya,
melainkan dia mengasihani dirimu yang membuatnya begini.

Virus, kemajuan yang salah..

Minggu, 06 Juni 2010

Melanjutkan artikel tentang siapa penggagas media, sekarang kita perlu membahas apa saja sih yang sudah menjadi kemajuan dibidang komputasi ini.
Setelah melakukan pencarian di banyak kasus dan penemuan, saya tertarik pada yang satu ini.
Ternyata komputasi modern tidak hanya berdampak positif, semakin majunya teknologi dan ramainya penggunaan komputer mampu mengilhami banyak orang untuk menghasilkan penemuan yang tidak baik, sebut saja salah satunya adalah virus komputer.

Peneliti pertama yang membuat virus pada tahun 1975, menggambarkannya sebagai “cacing.” Istilah ini diambil dari novel John Brunner, The Shockwave Rider ‘, di mana “cacing pita” mulai menginfeksi komputer di seluruh dunia.

dan semakin banyak bermunculan virus-virus yang menjadi momok menakutkan bagi pengguna PC. Dampaknya pun tak tanggung-tanggung, bisa menimbulkan kerugian sampai milyaran rupiah. Ibarat sebuah penyakit, virus komputer bisa menginfeksi siapa saja tanpa pandang bulu. Berikut ini adalah beberapa virus yang paling berbahaya dan mampu menimbulkan kerugian sampai ratusan milyar lebih.

CIH

Terdeteksi tahun Juni 1998 juga dikenal dengan nama Chernobil Virus, mampu menimbulkan kerugian sampai 800 milyar rupiah. Virus CIH menyerang setiap files .exe di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows 95 dan Windows ME yang jadi korbanya. Sekali komputer anda terserang, virus ini akan terus berdiam diri di memory, sehingga akibatnya setiap anda menyalakan komputer, virus akan selalu aktif. Tidak hanya itu, virus CIH mampu menyebakan komputer anda tidak mau boot, karena semua file sistemnya telah ter-overwrite oleh si virus. Tapi saat ini, bagi pengguna Windows 2000, Windows XP ataupun Vista, virus ini bukan lagi sebuah ancaman.

MELISSA

Jum’at 26 Maret 1999, Virus Melissa menjadi buah bibir dimana-mana karena menginfeksi setiap PC yang menggunakan Microsoft Outlook. Virus ini bisa menyebar dengan cepat karena begitu komputer si korban terinfeksi, secara otomatis Melissa mengirimkan dirinya sendiri (dalam bentuk attachment file .doc) ke 50 alamat yang terdapat di kontak pada Microsoft Outlook. Begitu si korban membuka file .doc tersebut, maka virus Melissa secara otomatis aktif. Dari Intel sampai Microsoft dan beberapa perusahaan besar lainya yang menggunakan Microsoft Outlook, sampai terpaksa mematikan system emailnya, untuk mencegah penyebaran lebih jauh virus ini. kerugian yang ditimbulkan begitu fantastis karena hampir mencapai 6 Trilyun rupiah.

ILOVEYOU

Terdeteksi pertama kali di Hongkong pada 3 Mei 2000, menimbulkan kerugian yang sangat fantastis karena hampis mencapai ratusan trilyun rupiah. Dibuat dengan menggunakan Visual Basic Script, virus ini begitu menggoda karena menyebar melalui email dengan subject “ILOVEYOU”. Anda pasti penasaran kan kalau menerima sebuah email dengan embel-embel “ILOVEYOU”, dan virus ini memanfaatkan kepanasaran anda tersebut, karena begitu anda membuka email tersebut, secara otomatis virus menginfeksi komputer anda. Begitu komputer anda terinfeksi, si virus langsung mengirimkan dirinya sendiri pada semua alamat yang terdapat di kontak pada Microsoft Outlook.Virus ini dikenal juga dengan sebutan Loveletter dan The Love Bug.

CODE RED

Code Red menampakkan dirinya 13 Juli tahun 2001, dengan menyerang setiap server yang menggunakan Microsoft Internet Information Server (IIS). Worm atau virus ini memanfaatkan celah yang terbuka pada IIS System. Dikenal juga dengan istilah Bady, virus ini didesain untuk menimbulkan kerusakan yang sangat parah, karena mampu melakukan serangan Denial of Service pada IP-IP tertentu sehingga tak mengherankan mampu menimbulkan kerugian sampai ratusan trilyun rupiah, dan dalam waktu kurang dari seminggu saja 400.000 server berhasil ditaklukkan oleh virus ini.

BLASTER

Mampu menimbulkan kerugian sampai lebih dari 100 trilyun lebih, terdeteksi tahun 2003 juga dikenal dengan nama Lovsan atau MSBlast menyerang ribuan pengguna Windows 2000 dan Windows XP di seluruh dunia melalui traffic internet maupun network.


Itu semua adalah kemajuan dari teknologi dan ilmu, tapi jika harus merugikan pengguna komputer yang lain, apa hebatnya?? Apakah pak John Von Neumann dan pembuat komputer yang lain tersenyum atau justru menangis di alam sana??